Suku Quraisy dan bangsa arab terkejut ketika Rasulullah SAW menyampaikan dakwah Islam secara terbuka. Ini menjadi jawaban telak bagi orang-orang yang berusaha menyamakan syariat Islam sebagai nasionalisme Arab dan budaya Arab. Karena kalau syariat Islam adalah budaya Arab, pasti mereka tidak akan pernah terkejut. Mengapa Allah memerintahkan Rasul-Nya untuk memberikan peringatan kepada keluarga dan kerabat dekatnya? Ini adalah isyarat tingkatan tanggung jawab. Tingkat tanggung jawab yang paling pertama ialah tanggung jawab seseorang terhadap dirinya. Selanjutnya seseorang terhadap keluarga dan kerabat dekatnya. Tingkat ketiga adalah tanggung jawab seorang alim (berilmu) pada kampung atau negerinya dan tanggung jawab seorang penguasa terhadap negara dan rakyatnya.
Rasulullah mencela kaumnya karena menjadi tawanan tradisi nenek moyang, tanpa berpikir lagi tentang baik dan buruk. Rasulullah SAW mengajak mereka untuk membebaskan akal dari belenggu taklid dan fanatisme atas tradisi yang tidak bertumpu pada logika sehat. Agama ini bertumpu diatas akal dan logika. Karena itu, syarat terpenting dalam mempercayai keberadaan Allah dan masalah-masalah akidah yang lain yaitu kepercayaan harus didasarkan pada keyakinan dan pemikiran yang bebas tanpa dipengaruhi oleh kebiasaan atau tradisi.
Sumber : The Great Story of Muhammad SAW oleh Ahmad Hatta, dkk